Kenali Beberapa Perubahan Fisik Saat Kehamilan Trimester 3
Kehamilan adalah suatu masa dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Kehamilan trimester 3 yaitu periode 3 bulan terakhir kehamilan yang dimulai pada minggu ke-28 hingga minggu ke-40. Pada wanita hamil akan mengalami perubahan fisik saat kehamilan trimester 3 dan psikologis yang disebut sebagai periode penantian.
Perubahan Fisik Saat Kehamilan Trimester 3
Memasuki kehamilan trimester 3 menandakan jika semakin dekat dengan waktu persalinan. Pada trimester 3 ini, ibu hamil akan merasakan berbagai perubahan fisiologis pada tubuhnya. Memaski trimester 3 kehamilan, janin yang ada di dalam kandungan menjadi semakin besar, terus berkembang, dan tumbuh hingga waktu kelahiran tiba.
Saat janin membesar, tubuh sang ibu akan terasa lebih berat dan sulit bergerak. Ibu hamil pun sering kali membutuhkan usaha ekstra untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti bangun dari tempat tidur atau berdiri dari kursi.
Janin yang tumbuh membesar akan memadati rongga perut. Hal ini membuat gerakan janin terasa lebih jelas dan sering membuat tidak nyaman. Akibatnya akan ada banyak perubahan fisik yang ibu hamil rasakan. Berikut beberapa perubahan fisik saat kehamilan trimester 3.
1. Kenaikan Berat Badan
Salah satu perubahan fisik ibu hamil pada awal trimester 3 adalah kenaikan berat badan yang drastis. Tentu saja ini adalah hal yang wajar karena janin dalam tubuh tumbuh semakin besar. Selain itu, ukuran plasenta, rahim, payudara yang membesar, serta volume air ketuban, darah, dan cairan dalam tubuh yang meningkat juga menjadi alasan mengapa berat badan ibu hamil semakin naik.
2. Sakit Pinggung dan Panggul
Sakit pinggung pada ibu hamil sering dimulai pada trimester 2 kehamilan dan terus memburuk memasuki trimester 3. Namun, beberapa di antaranya juga ada yang baru mengalaminya pada trimester akhir kehamilan. Ini terjadi karena perut ibu hamil yang membesar menekan area punggung hingga menyebabkan rasa sakit pada bagian tubuh tersebut.
Selain itu, perubahan hormon kehamilan pada trimester 3 juga menyebabkan sendi dan ligamen di antara tulang-tulang panggul mengendur, sehingga nyeri panggul selama hamil kerap terjadi.
3. Muncul Kontraksi Palsu
Bersiaplah untuk mengalami kontraksi beberapa kali selama hamil trimester 3. Kontraksi tersebut biasanya palsu, bukan kontraksi tanda melahirkan nyata meski gejala dan rasanya hampir sama. Memang tidak semua ibu hamil akan mengalami perubahan fisik ini pada trimester 3. Berikut adalah beberapa hal yang membedakan antara kontraksi palsu dan kontraksi tanda melahirkan.
- Kontraksi palsu biasanya tidak sesakit kontraksi saat ingin melahirkan
- Tidak terjadi dalam interval waktu yang rutin.
- Bisa dihilangkan dengan berhenti melakukan aktivitas atau mengubah posisi duduk atau tidur.
- Tidak terjadi dalam waktu yang lama.
- Semakin sering terjadi maka rasa sakitnya akan berkurang.
4. Terasa Sesak Nafas
Janin yang semakin tumbuh besar pada trimester akhir akan secara otomatis mendorong rahim. Rahim juga akan mendorong diafragma, yaitu otot di bawah paru-paru yang membantu proses pengambilan udara.
Ruang udara di dalam paru-paru juga menjadi berkurang karena tekanan dari bagian perut. Semua hal ini menyebabkan ibu hamil tidak dapat mengambil terlalu banyak udara dalam satu tarikan napas. Akibatnya, napas menjadi lebih pendek atau sesak napas saat hamil. Saat terjadi, duduk dan berdirilah dengan tegak, karena posisi ini memberi ruang lebih banyak pada paru-paru untuk berkembang.
5. Heartburn Pada Ibu Hamil
Selain sakit punggung, perubahan hormon pada ibu hamil saat trimester 3 juga bisa menimbulkan gejala heartburn alias panas perut. Sensasi panas atau heartburn ini muncul ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Pada ibu hamil, hormon progesteron akan melemaskan katup yang memisahkan antara kerongkongan dengan lambung, sehingga asam lambung dapat naik ke kerongkongan.
Baca juga:
Hormon ini juga memperlambat kontraksi di dalam usus sehingga pencernaan menjadi lebih lambat dan memaksa asam lambung naik dari perut. Bukan cuma akibat hormon, bayi yang bertumbuh juga mendorong perut ke atas dan menyebabkan heartburn terjadi.
6. Bengkak Dibeberapa Bagian Tubuh
Perubahan fisiologis ibu hamil yang mungkin sering terlihat pada trimester 3, yaitu pembengkakan yang terjadi di beberapa bagian tubuh, seperti pergelangan kaki, kaki, tungkai kaki, tangan, dan wajah. Ini terjadi karena sirkulasi darah yang melambat dan kelebihan cairan pada tubuh saat hamil.
Selama kehamilan, tubuh memang menghasilkan darah 50% lebih banyak dibandingkan pada kondisi normal.Hal ini karena semakin besarnya perut ibu, pembuluh darah yang ada di sekitar rahim menjadi tertekan. Tekanan ini membuat aliran darah melambat dan menyebabkan keluarnya cairan dari pembuluh darah sehingga menimbulkan bengkak.
7. Sering Buang Air Kecil
Ukuran rahim yang membesar bisa membuat kandung kemih (organ tubuh yang menampung urine sebelum dikeluarkan) tertekan. Posisi janin yang sudah bergerak ke arah panggul pun semakin meningkatkan tekanan tersebut. Tekanan pada kandung kemih ini merangsang untuk lebih sering buang air kecil. Bahkan, tekanan ekstra ini bisa membuat urine keluar saat tertawa, batuk, atau bersin.
Jika ini sering terjadi, maka ibu hamil dapat mempertimbangkan untuk memakai pantyliner. Adapun jika cairan yang keluar terasa tidak biasa, maka segera mungkin dibawa ke rumah sakit karena bisa jadi merupakan tanda dari ketuban yang pecah.
8. Timbul Ambeien dan Varises
Ambeien atau wasir saat hamil terjadi jika pembuluh darah yang ada di sekitar dubur mengalami pembengkakan. Sementara varises juga merupakan pembengkakan pembuluh darah, tapi dalam hal ini terjadi pada pembuluh darah kaki.
Baca juga:
Perubahan fisik pada trimester 3 ini disebabkan oleh hormon progesteron yang merangsang pembuluh darah ibu hamil agar melebarkan diri. Selain itu, rahim yang membesar juga memberi tekanan pada pembuluh darah di sekitarnya sehingga memperlambat sirkulasi darah. Sirkulasi darah yang melambat menyebabkan aliran darah ke kaki dan bagian dubur terhambat.
Penutup
Menanti kehadiran bayinya sebagai bagian dari dirinya, wanita hamil tidak sabar untuk segera melihat bayinya. Saat ini juga merupakan waktu untuk mempersiapkan kelahiran dan kedudukan sebagai orang tua seperti terpusatnya perhatian pada kelahiran bayi.
Sejumlah ketakutan muncul pada trimester ke tiga, wanita mungkin merasa cemas terhadap kehidupan bayi dan kehidupannya sendiri. Seperti, apakah nanti bayinya lahir abnormal, membayangkan nyeri, kehilangan kendali saat persalinan, apakah dapat bersalin normal, apakah akan mengalami cedera pada vagina saat persalinan.
Posting Komentar
Mohon untuk memberikan komentar dengan bahasa yang sopan, tidak memasang link hidup serta tidak meninggalkan spam disini...!!!
Terimakasih banyak atas perhatiannya...