Pakaian Adat Sunda, Warisan Leluhur Bangsa
Bicara tentang pakaian adat sunda tentu tidak terlepas dari sejarah. Dahulu, berdasarkan strata sosial pada masyarakat sunda terdapat perbedaan pakaian adat ini. Perbedaan tersebut dibedakan berdasarkan kelompok yaitu kalangan biasa, menengah dan kelas atas (bangsawan).
Pakaian Adat Sunda, Warisan Leluhur Bangsa
Perbedaan jenis pakaian tersebut tidak bermaksud untuk menghina kalangan masyarakat biasa, tetapi pembedaan pakaian adat ini telah diwariskan oleh nenek moyang sejak jaman dahulu.Pengelompokan pakaian adat sunda berdasarkan pada strata sosial di masyarakat saat ini sudah tidak lagi sesuai. Sekarang masyarakat lebih mengenal jenis dan nama-nama pakaian adat Sunda tersebut berdasarkan pada fungsi dan tujuan penggunaannya.
Pakaian adat dari Jawa Barat ini berdasarkan jenisnya tidak hanya satu. Sama halnya dengan pakaian adat dari daerah lain yang juga memiliki nama dan keunikannya tersendiri. Dengan berjalannya waktu, pakaian adat sunda telah mengalami perubahan desainnya menjadi lebih modern namun tidak meninggalkan ciri khas yang dimilikinya.
Contohnya kebaya, baju pengantin, celana pangsi, baju salontreng. Tidak hanya untuk orang dewasa, pakaian adat sunda yang dipakai oleh anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan pun mengalami perubahan mengikuti perkembangan zaman.
Pakaian Adat Sunda, Kekayaan Budaya Indonesia
Pakaian adat sunda sendiri merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia yang telah diwariskan oleh leluhur bangsa. Bangsa Indonesia memiliki berbagai macam pakaian adat yang tersebar di seluruh wilayah, termasuk di Jawa Barat.Pada zaman dahulu, masyarakat biasa mengenakan pakaian adat dalam keseharian mereka. Kini pakaian adat telah jarang dikenakan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya pakaian adat banyak dikenakan dalam upacara adat. Keanekaragaman pakaian adat yang terdapat di Nusantara ini menambah kekayaan budaya Nusantara.
Penggunaan pakaian adat sunda biasanya digunakan pada setiap acara adat, seperti acara pernikahan, acara kenegaraan, acara memperingati hari besar nasional maupun pada perayaan pesta rakyat Jawa Barat.
Sebagai contoh, setiap menyambut hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April, sekolah di Jawa Barat pada hari itu mewajibkan guru dan siswanya mengenakan pakaian adat sunda.
Tidak hanya di sekolah, di instansi pemerintahan pun mewajibkan karyawannya untuk mengenakan pakaian adat sunda, yang salah satu tujuannya yaitu untuk menumbuh kembangkan kecintaan akan kebudayaan masyarakat Jawa Barat.
Dari dulu hingga sekarang suku sunda adalah termasuk masyarakat yang kuat dalam melestarikan adat dan kebudayaan yang dimilikinya termasuk pakaian adat Jawa Barat.
Usaha agar tetap lestarinya pakaian adat sunda ini dibuktikan dengan masih mudah dijumpai berbagai jenis pakaian adat sunda di pasaran, baik pakaian adat untuk dewasa maupun pakaian adat sunda untuk anak perempuan dan laki laki.
Jika kita berkunjung ke Jawa Barat untuk menghadiri sebuah acara pesta rakyat ataupun acara pernikahan dan lain sebagainya, kita pasti akan menyaksikan penggunaan pakaian adat sunda oleh orang-orang yang terlibat di acara tersebut dengan berbagai jenis pakaian dan ciri khasnya.
Bahkan dalam kehidupan sehari-hari pun, pakaian adat dari Jawa Barat ini masih banyak orang memakainya meskipun sudah digusur oleh pakaian jaman sekarang.
Nah itulah tadi sedikit pembahasan mengenai pakaian adat sunda yang dapat saya rangkum dan saya bagikan semoga bermanfaat bagi kalian dan tentunya dapat menambah pengetahuan kita tentang kebudayaan Sunda.
Sekaligus agar bisa menumbuhkan dan memperkuat rasa cinta kita terhadap budaya-budaya daerah, yang segala keunikannya tidak dimiliki oleh negara manapun di dunia ini. Jadi sudah selayaknya kita patut mensyukuri semua itu.
Posting Komentar
Mohon untuk memberikan komentar dengan bahasa yang sopan, tidak memasang link hidup serta tidak meninggalkan spam disini...!!!
Terimakasih banyak atas perhatiannya...